Ternyata Wanita yang "BERKUASA" Jarang Melakukan Seks


Pernah Anda bertanya berapa banyak dari yang awalnya hanya pasangan Seks akhirnya menikah? Tergantung pada studi yang Anda pelajari, tampaknya ada berbagai jenis seks yang hidup di dalam pernikahan.
Menurut studi yang diutarakan Durex, Australia memiliki frekuensi yang rendah dalam hubungan Seksual bia dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Dalam studi yang diposting oleh institusi Kinsey yang terkenal,

•    13% dari pasangan yang menikah berhubungan Seks hanya beberapa kali setiap tahun,
•    45% berhubungan Seks beberapa kali setiap bulan,
•    34% berhubungan Seks dua sampai tiga kali per minggu, dan
•    7% yang berhubungan Seks empat atau lebih kali setiap minggu.

Wendy Walsh merasa keakuratan Studi tentang Seks tergantung pada seberapa Terbuka Audience mau memberi Data . Biasanya Pria Dewasa (dalam frekuensi tinggi), yang cenderung melaporkan tentang hubungan Seksual mereka.

Sekarang, studi lain melemparkan faktor baru kedalam persamaan gender mengenai hal Seksualitas. Sebuah survey dari enam negara di Afrika menunjukkan bahwa apabila seorang Wanita mempunyai pengaruh yang besar di dalam rumah tangga, maka akan semakin sedikit pula aktivitas seks yang dijalankannya. Khususnya, jika dia sendiri yang bertanggung jawab untuk semua keperluan rumah tangganya, termasuk membeli semua keperluan rumah, mengurus kesehatan dan serangkaian kewajiban keluarganya, ia akan jarang melakukan hubungan seks. Istri yang berbagi tanggung jawab bersama suaminya akan lebih sering berhubungan seks daripada istri yang memiliki tanggung jawab yang total (mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga sendiri).

Ada sejumlah cara untuk melihat temuan ini, seperti yang dterbitkan dalam Journal of Sex Research. Pertama-tama, penelitian dilakukan di enam negara di Afrika, tempat dimana masih banyak sunat Wanita dipraktekkan di banyak kalangan. Operasi seperti ini sering merusak dan berbahaya, dan dapat mempengaruhi kenikmatan Seksual pada banyak Wanita. Tetapi hal lain yang perlu dipertimbangkan telah direlevansi di Australia. Seorang Wanita yang sebagian besar mempunyai tanggung jawab total untuk semua keputusan (dan mungkin pekerjaan rumah serta membesarkan anak) mungkin juga Wanita yang sangat lelah.

Di Australia, kita mengalami kenaikan ekonomi Wanita dan kekuatan seks. Sebuah studi oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa 1 dari 4 pasangan terlalu lelah untuk melakukan hubungan Seks. Statistik ini menimbulkan pertanyaan : "Apakah pasangan terlalu lelah untuk Seks, ataukah hanya istrinya saja?" Setelah menikah, Wanita memiliki kendali yang lebih besar dalam kehidupan Seks.

Pada akhirnya, Seks bisa menjadi pertukaran kekuasaan. Pria mengalahkan kekuatan Seks, dan wanita mengalahkan maskulinitas pria. Pengambilan keputusan dalam rumah tangga biasanya dikaitkan dengan kekuatan finansial : Dia yang memperoleh, maka dia yang menghabiskan. Jadi, studi ini juga membuat sebagian besar orang bertanya-tanya tentang istri yang menghasilkan lebih banyak uang daripada suami mereka.

0 Response to "Ternyata Wanita yang "BERKUASA" Jarang Melakukan Seks"

Posting Komentar