Braking, Steering & Electrical System Daihatsu Taft F50 (1)

Artikel ini bagian 3 dari 4 dalam serial Daihatsu Taft

Setelah membahas sektor penerus daya dari F50, pada edisi ini kita beranjak ke pembahasan Braking system, Steering system dan Electrical system. Ketiga sistem ini memiliki peran yang tak kalah pentingnya dengan mesin dan sistem penerus daya. Tanpa ketiga sistem ini, atau salah satu sistem ini terganggu, bisa dipastikan kendaraan tidak dapat beroperasi dengan baik.

Kita mulai dengan pembahasan sistem pengereman dari F50. Seperti lazimnya kendaraan serba guna pada zamannya, F50 masih menggunakan rem tipe drum pada kedua poros roda depan dan belakang. “Sistem pengereman dari Daihatsu F50 ini terbilang masih konvensional. Sistem yang konvensional ini membuat mobil ini bisa dibilang reliable”, rinci Hendro Ady Purnomo pemilik bengkel AMS Workshop yang dikenal sebagai bengkel spesialis perbaikan dan modifikasi jip Daihatsu. Menurut Hendro, pengecekan rem tipe ini terbilang gampang gampang susah. Keuntungan sistem ini ada pada simplisitas komponen, namun begitu, sistem ini juga terbilang tricky untuk mendapatkan setting yang benar. Rem drum mempunyai kecenderungan untuk keluar dari garis jalur pengereman sehingga membahayakan apabila melakukan pengereman mendadak pada kecepatan yang tinggi. Tipe rem ini juga cenderung berkurang kepakemannya apabila tromol rem terendam air.

Satu hal yang penting untuk diperiksa pada sistem pengereman F50 adalah mengecek kondisi booster rem. Kondisi booster rem yang baik sangat membantu pengereman karena booster rem membantu meringankan tekanan pada pedal rem. Booster yang tidak dalam kondisi baik memuat pengereman menjadi tidak nyaman, malah cenderung membahayakan.

Cara untuk memeriksa kondisi booster rem adalah sebagai berikut:
  • Hidupkan mesin kendaraan, kemudian injak pedal rem, lalu lepaskan pedal rem kemudian matikan mesin kendaraan.
  • Setelah mesin mati, injak kembali pedal rem tersebut. Apabila ketika pedal rem diijak sebanyak 3 kali pedal rem baru terasa berat pada injakan rem yang ke 3, artinya booster rem tersebut masih normal.
  • Apabila setelah mesin dimatikan, ketika pedal rem diinjak pedal rem langsung terasa berat (tidak sama dengan ketika mesin masih dalam kondisi hidup) bisa dipastikan kondisi seal seal di dalam komponen tersebut sudah tidak dalam kondisi yang baik lagi.
[bersambung...]

0 Response to "Braking, Steering & Electrical System Daihatsu Taft F50 (1)"

Posting Komentar