Penerus Daya (Drive Train) pada Daihatsu Taft F50 (1)

 Pada kendaraan, salah faktor utama yang menentukan kesiapan dari sebuah kendaraan adalah sehatnya sistem penerus daya. Sistem penerus daya terdisi dari transmisi, gardan dan transfercase. Sistem penerus daya yang tidak dalam kondisi baik akan berakibat sebesar apapun output dari mesin tidak akan tersalur dengan baik ke roda.

Transmisi bertugas mengolah putaran yang dihasilkan oleh mesin menjadi putaran yang sesuai dengan kebutuhan untuk menggerakkan roda melalui perbandingan gigi yang terdapat di dalamnya. Secara fisik, transmisi yang ‘sehat’ dapat dilihat dari tidak adanya bekas lelehan oli pada bagian output shaft dan sambungan antara transfercase dengan transmisi. Apabila ada tumbukan kerak oli yang sudah mengering, kondisi gearbox kendaraan tersebut harus diwaspadai. Kerak oli tersebut mengindikasikan seal oli sudah dalam kondisi yang tidak baik. Seal oli yang bocor mengakibatkan volume oli transmisi dan transfercase tidak pada jumlah yang cukup, sehingga besar kemungkinan ada masalah pada transmisi dan transfercasenya, mengingat pengecekan volume oli transmisi dan transfercase tidak dapat dilakukan dengan mudah layaknya oli mesin. Apabila sering terjadi kekurangan oli maka kemungkinan besar gigi transmisi dan transfercase sudah atau mulai aus.

Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang kondisi transmisi dan transfercase, sangat dianjurkan untuk men-test drive kendaraan tersebut. Jalankan mobil tersebut di jalan raya, dianjurkan untuk mencari jalan yang sepi agar tidak banyak gangguan ketika men- kendaraan tersebut. Jalankan mobil tersebut di jalan raya, dianjurkan untuk mencari jalan yang sepi agar tidak banyak gangguan. Ketika mobil berjalan, perhatikan bunyi yang dikeluarkan oleh transmisi. Apabila bunyi kasar dari arah gearbox hilang ketika pedal kopling diinjak, hal tersebut normal. Sudah bawaan pabrik bahwa per yang terdapat di plat kopling jip produk Daihatsu ini hanya kuat dalam hitungan hari saja sesudah plat kopling baru dipasang. Namun hal tersebut tidak berpengaruh pada fungsi. Masukkan gigi 1, apabila terjadi kesulitan saat memasukkan tuas transmisi ke gigi 1 ada kemungkinan syncromesh sudah mengalami masalah. Jalankan mobil secara normal, pindahkan gigi pada putaran mesin normal. Untuk setiap posisi tuas transmisi perhatikan apakah terdengar suara ‘bersiul’.

Apabila timbul suara ‘bersiul’ tersebut pada posisi gigi tertetu saja, hampir pasti gigi tersebut sudah mengalami keausan. Suara bersiul itu timbul karena clearance antar gigi sudah lebih besar dari toleransi yang disyaratkan. Namun apabila suara bersiul itu timbul di setiap posisi tuas transmisi, kemungkinan keausan justru terjadi di gigi transfercase, bukan transmisi. Hal ini kerap sekali terjadi dikarenakan human error saat jadwal penggantian oli.

Tidak semua bengkel paham bahwa transfercase F50 mempunyai jalur pelumasan yang terpisah dengan transmisi. Saat penggantian oli transmisi, mekanik yang menangani pekerjaan tersebut tidak mengetahui hal tersebut hingga ia hanya mengganti oli transmisi tanpa mengganti oli transfercase. Apabila hal ini terjadi dalam jangka panjang, oli transfercase tidak mendapatkan kualitas pelumasan yang baik sehingga terjadi keausan rangkaian gigi pada piranti tersebut.

0 Response to "Penerus Daya (Drive Train) pada Daihatsu Taft F50 (1)"

Posting Komentar