Pada kendaraan, salah faktor utama yang menentukan kesiapan dari sebuah kendaraan adalah sehatnya sistem penerus daya.
Sistem penerus daya terdisi dari transmisi, gardan dan transfercase.
Sistem penerus daya yang tidak dalam kondisi baik akan berakibat sebesar
apapun output dari mesin tidak akan tersalur dengan baik ke roda.
Transmisi bertugas mengolah putaran yang dihasilkan oleh mesin
menjadi putaran yang sesuai dengan kebutuhan untuk menggerakkan roda
melalui perbandingan gigi yang terdapat di dalamnya. Secara fisik,
transmisi yang ‘sehat’ dapat dilihat dari tidak adanya bekas lelehan oli
pada bagian output shaft dan sambungan antara transfercase dengan
transmisi. Apabila ada tumbukan kerak oli yang sudah mengering, kondisi
gearbox kendaraan tersebut harus diwaspadai. Kerak oli tersebut
mengindikasikan seal oli sudah dalam kondisi yang tidak baik. Seal oli
yang bocor mengakibatkan volume oli transmisi dan transfercase tidak
pada jumlah yang cukup, sehingga besar kemungkinan ada masalah pada
transmisi dan transfercasenya, mengingat pengecekan volume oli transmisi
dan transfercase tidak dapat dilakukan dengan mudah layaknya oli mesin.
Apabila sering terjadi kekurangan oli maka kemungkinan besar gigi
transmisi dan transfercase sudah atau mulai aus.
Untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang kondisi transmisi
dan transfercase, sangat dianjurkan untuk men-test drive kendaraan
tersebut. Jalankan mobil tersebut di jalan raya, dianjurkan untuk
mencari jalan yang sepi agar tidak banyak gangguan ketika men- kendaraan
tersebut. Jalankan mobil tersebut di jalan raya, dianjurkan untuk
mencari jalan yang sepi agar tidak banyak gangguan. Ketika mobil
berjalan, perhatikan bunyi yang dikeluarkan oleh transmisi. Apabila
bunyi kasar dari arah gearbox hilang ketika pedal kopling diinjak, hal
tersebut normal. Sudah bawaan pabrik bahwa per yang terdapat di plat
kopling jip produk Daihatsu ini hanya kuat dalam hitungan hari saja
sesudah plat kopling baru dipasang. Namun hal tersebut tidak berpengaruh
pada fungsi. Masukkan gigi 1, apabila terjadi kesulitan saat memasukkan
tuas transmisi ke gigi 1 ada kemungkinan syncromesh sudah mengalami
masalah. Jalankan mobil secara normal, pindahkan gigi pada putaran mesin
normal. Untuk setiap posisi tuas transmisi perhatikan apakah terdengar
suara ‘bersiul’.
Apabila timbul suara ‘bersiul’ tersebut pada posisi gigi tertetu
saja, hampir pasti gigi tersebut sudah mengalami keausan. Suara bersiul
itu timbul karena clearance antar gigi sudah lebih besar dari toleransi
yang disyaratkan. Namun apabila suara bersiul itu timbul di setiap
posisi tuas transmisi, kemungkinan keausan justru terjadi di gigi
transfercase, bukan transmisi. Hal ini kerap sekali terjadi dikarenakan
human error saat jadwal penggantian oli.
Tidak semua bengkel paham bahwa transfercase F50 mempunyai jalur
pelumasan yang terpisah dengan transmisi. Saat penggantian oli
transmisi, mekanik yang menangani pekerjaan tersebut tidak mengetahui
hal tersebut hingga ia hanya mengganti oli transmisi tanpa mengganti oli
transfercase. Apabila hal ini terjadi dalam jangka panjang, oli
transfercase tidak mendapatkan kualitas pelumasan yang baik sehingga
terjadi keausan rangkaian gigi pada piranti tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Penerus Daya (Drive Train) pada Daihatsu Taft F50 (1)"
Posting Komentar