Panduan Ringan Mencuci Mobil

 

BALI - Belakangan ini terkadang cuaca panas, tapi mendadak hujan turun. Alhasil, mobil yang sudah kinclong jadi kotor kembali. Namun, sejatinya, membersihkan mobil bisa dilakukan secara sederhana.

Untuk bodi luar jangan sesekali parkir mobil di bawah terik matahari langsung. “Pasalnya panas dan siraman air ketika mencuci mobil bisa memudarkan warna cat. Langkah pertama, silakan parkir mobil di tempat yang teduh. “Tapi lebih baik kalau tidak di bawah pohon karena biasanya justru banyak kena imbas kotoran burung atau daun. Selain itu, jangan pula di lokasi yang sedang membangun rumah atau gedung karena bisa terkena dampak butiran semen

Selanjutnya, mulailah menyemprot air pada bagian kolong kendaraan dengan tekanan yang cukup tinggi. Namun, jangan lupa gunakan sikat untuk mengurai kotoran yang mengeras agar rontok karena semprotan air. Bisa semprot air dengan tekanan cukup kuat ke bagian kolong, kaki kaki, sepatbor dan ban, karena pada bagian itulah kerak menumpuk.

 “Bila kotoran terlalu kuat menempel, Anda bisa gunakan sikat untuk membersihkan nya, tapi bukan pada bagian bodi. Kotoran di ban akan mudah hilang jika dibantu dengan sabun colek.Terlebih lagi bagian kolong mobil, tak mustahil karat bakal menyerang jika dibiarkan (tak lekas dicuci). Makanya selain bagian atas (bodi), kebersihan kolong pun perlu dijaga. “Kalau habis hujan-hujanan, mobil harus segera dicuci, terutama bagian kolong karena paling rawan timbul karat karena air hujan mengandung zat asam yang korosif.
Jangan lupa membersihkan bagian dari komponen kaki-kaki yang terjangkau agar kotoran tidak menumpuk dan mengeras. Termasuk juga celah palang pada pelek dan kembangan ban.
 
Untuk bagian bodi, bubuhkan shampo di bagian atap dan bagian samping hingga merata dan kemudian bilas dengan air hingga bersih. “Segera bilas busa shampo agar tidak sampai kering dan meninggalkan bercak,”  Langkah terakhir bersihkan sisa-sisa air pakai chamois. Lalu dikeringkan dengan menggunakan kain microfibre.
 

Tweet